"futuristic."

It's me quoting Yos' Mom. :D
Itu komentar Mamanya Yos saat Yos nunjukkin foto cincin yang udah kami pilih.
Komentar itu berbanding terbalik dengan komen Mama saya yang mengernyit kaget saat saya tunjukkin foto cincinnya, as expected! Haha. Mama saya emang cenderung konvensional dan nurut aturan "pada umumnya" dan menilai "yang seharusnya/yang benar" adalah yang pada umumnya.

Well, that didn't change our decision for the ring, though ;) Jadi, boleh dong saya teriak "hip! hip! horrayy!" karena udah nemu cincin yang kami idamkan.

Cerita tentang bagaimana nemu si cincin sangat tak terduga sebenernya, pasalnya kami udah menurunkan standard karena hopeless bakal nemuin cincin yang kami mau di Jakarta; soalnya jewelry stores di Singapore aja pada menyerah dan menolak pilihan kami dengan komentar pesimis, "that design is so European, you will only find it online!". Blah, Singaporeans, you should come to Indonesia.. where all designs are possible! :))

Jadi, Yos dan saya udah sepakat, kalo misalnya emang susah cari cincin idaman, ya udah beli aja yang emas putih dengan doff finished biar gampang nyarinya (ya pasti ada lah ya di semua toko cincin).. Ntar kalo mau, setelah nikah dengan waktu yang lebih longgar dan bisa mikir-mikir lagi, bisa search lagi di Etsy buat beli cincin idaman..

Ya oke lah, kami iseng ke Cikini Gold Center, setelah saya selesai dari konsultasi dengan dokter (cerita tentang penyakit bakal panjang sih.. jadi, mending di-skip aja ya, hehe). Ceritanya kami punya waktu luang sekitar 2 jam sebelum appointment berikutnya di GKI Kwitang buat wawancara pernikahan dengan Penatua Gereja, daripada bengong atau makan menimbun lemak, mendingan menuntaskan to-do-list kan?

Pas sampe di Cikini Gold Center, keluar lift di lantai dasar, kami berdua celingak-celinguk karena masih kepagian dan belum pada buka.. Eh ada toko di pojokan yang udah buka; yang emang sering saya temukan reviewnya kalo lagi googling toko emas rekomendasi; Toko SUKI. Udah ada beberapa pasangan yang liat-liat cincin di situ, kami sih cuma menjulur-julurkan kepala aja ke etalasenya, eh si Bapaknya langsung ngeluarin beberapa pasang cincin ke arah kami, nggak pake nanya dulu (lucu juga sih servicing style-nya)..Ya udah, diliat-liat aja cincin-cincinnya, walaupun desainnya emang belum ada yang sesuai selera.

Saya kemudian nunjukkin gambar cincin yang kami mau; Yos pengen yang warnanya gelap dan saya pengen yang ada berlian hitamnya; sayangnya berlian hitam jarang ada di nusantara dan cobalt finishing nggak populer di Indonesia.. Si Bapak ngasih saya cincin berbatu Amerika (warnanya hitam), tapi harganya cuman 50,000 (ga tau sebiji atau per gramnya). Saya langsung ketawa kikuk, sedih amat bro cincin kawin eike mure bener..

Dan lalu, Bapak Suki (saya manggilnya ngasal, padahal namanya bukan Suki) ngeluarin cincin pamungkasnya yang warna gelap, cincin emas berbalut chrome. Yos langsung nunjuk-nunjuk dan ngangguk-ngangguk setuju, "ini aja! ini aja!" Yak jrengggg.. Jarang banget dia setuju dengan gampangnya untuk sebuah desain cincin.. karena dia sempet agak enggan milih-milih cincin kawin; ya mungkin karena desainnya juga sih ya yang terlalu girly atau banyak detail-detail kurang penting.

Supaya afdol dan demi jaga gengsi (ya masa toko pertama, langsung beli? haha), akhirnya kami memutuskan untuk melihat-lihat ke toko lain sebagai pembanding harga dan mana tau menemukan model lain yang lebih sreg di hati. Setelah melihat-lihat ke beberapa toko lain, tapi nampaknya kalau memang sudah jatuh hati sulit dipaksa ya.. apalagi ini love at the first sight, kami memutuskan untuk balik lagi ke Toko Suki. Walaupun jujur aja, kami nggak membandingkan harga per gram emas-nya dan malah nggak nanya berapa persen emasnya, karena kami sangat buta dengan harga-hargaan dan juga emang nggak aware dengan hal-hal teknis (-______-").. jangan ditiru ya, huhu.. Sesungguhnya belanja tanpa basic knowledge itu sangatlah rentan ditipu, jadi saya hanya bisa berdoa supaya kami nggak ditipu.. plus saya cukup percaya dengan review-review bagus untuk Toko Suki.

Finally, ini summary pesanan cincin kami:
10 gram sepasang cincin emas putih 18 karat (75%) berbalut chrome, dengan name engravings; harganya +/- IDR 4,750,000

Cincinnya siap dijemput dalam waktu dua minggu saja :)

Semoga sesuai harapan yaa (dan terhindar dari segala praktek tipu-menipu - fingercrossed!).. Ntar saya update lagi kalau cincinnya udah di tangan :)
Ini tampilan Cikini Gold Center Lantai Dasar. Toko Suki letaknya di kanan foto, yang penuh dengan customers.
Ini alamat lengkapnya:
Toko Mas SUKI

Cikini Gold Center
Lantai Dasar No. 7
Jakarta Pusat
Telp: 0812 81489710 / 0812 9132614

xoxo,
n/y

No comments

Leave a Reply