Archive for August 2014

marking the day.

I've always wanted to know how does it feel to be on this day. 
100 days to go.

I thought it's gonna be so different, I thought it's gonna be so big that my heart pounds so fast till I can't stop thinking about the next 100 days. But, to be honest, it feels the same. Sorry to disappoint you! :D

Same old, same old; the list are still quite a long list. Therefore, no way to enjoy these last 100 days of being single. It's okay though, am gonna miss those lists, those wedding budget table in which I keep updating every time I made a purchase, those emails to vendors, and that Weddingku forum. In the end, the most I can do is seize the days ;)

And meanwhile, happy counting the days!


xoxo,
n/y

change of plans

Dalam perencanaan segala sesuatu, pasti ada plan A dan plan B.. apalagi dalam hal ini, perencanaan pernikahan yang sudah pasti banyak benturan schedule (dan biaya) oleh berbagai macam pihak. Pernikahan melibatkan banyak individu, banyak vendor, dan banyak kepentingan; membuat semakin riweh "dunia persiapan" ini.

Beberapa hari belakangan ada yang bikin sedikit mules, karena baru dapet kabar terbaru dari satu orang teman yang (tadinya) bakal membantu dalam rangkaian proses pernikahan ini.. dan kemudian kami juga baru mulai mempertimbangkan keputusan yang sudah dibuat. Jadi, karena sesuatu dan lain hal yang membelok dari rencana awal, otomatis.. harus sigap ubah rencana penyesuain. Therefore, plan Bs are on!

Change of plan #1
Fotografer untuk martumpol akan berganti dari rencana awal, walaupun bergantinya hanya dari teman A ke teman B. Tadinya kan udah konfirm ke temen saya, Calosa.. namun ternyata Calosa ada kemungkinan nggak di Jakarta saat bulan martumpol saya, walaupun masih 50%-50%. Sayang banget.. padahal saya udah ngebayangin foto saya bakal bergaya a la Calosa. Hehe.

So, plan B-nya adalah kontak tim foto saya: Color of Ro. :D This is a simpler way, to be honest, tapi saya dari awal emang nggak pengen ngerepotin mereka, dengan alasan salah satu dari mereka berdomisili di Singapura. Bakal ngerepotin banget kalo harus terbang ke Jakarta hanya untuk mendokumentasikan acara saya.. Untungnya.. mereka setuju dengan permintaan plus-plus saya.. dengan satu syarat: disediakan babi panggang untuk makan siang mereka. HAHAHA! It's a done deal, indeed!

By the way, kalian boleh kontak saya kalau tertarik mau menggunakan Color of Ro untuk mendokumentasikan acara kalian. Karena kami berdomisili di dua tempat berbeda, kami lebih prefer untuk mendokumentasikan pre-wedding atau acara lamaran atau acara yang berskala medium; wedding documentation yang banyak kami liput sebagian besar acara wedding bertema internasional (lebih simple prosesinya dan lebih sedikit jumlah undangannya) dan berlokasi di Singapore.

Ini beberapa contoh hasil foto Color of Ro:






Boleh berkunjung ke web kami jika tertarik: www.colorofro.com atau monggo email ke colorofro@gmail.com :) Kami akan dengan senang hati berdiskusi dengan kalian untuk preference foto dan tema yang diinginkan, apalagi untuk pre-wedding di Singapore.. lokasi yang kami rekomendasikan bisa beragam banget dan pastinya nggak akan pasaran.

Change of plan #2
Sortali or else. Ini yang saya masih bingung banget.. masalahnya ada dua kubu yang pro dan kontra soal sortali. Yos dan saya ada di kubu yang nggak pengen pake sortali.. Mama Yos setuju dengan pilihan kami, tapi Mama saya bilang kalau sortali itu khas Batak, dan akan kelihatan bagus kalau kami pake nanti. Temen-temen saya juga kebanyakan mendukung untuk pake sortali.

Awalnya sih tekad udah bulat untuk nggak pake, alasannya ada dua sih:
1. nggak terlalu suka dengan model dan warnanya yang emas-merah;
2. ada additional biaya sewa yang notabene cukup mahal karena itu emas aseli.

Namun.. saat kemarin googling images untuk "pengantin batak", Yos dan saya menemukan kalau kebanyakan emang pake sortali, detik itulah kami lalu meragu dan Yos bahkan bilang, "ya kalo emang musti pake, ya pake aja lah.. apa mau dikata..". Jreeeenggg! Haha.

Ini contoh-contoh tampilan sortali.. kalo dipake Astrid Tiar sama Olla Ramlan sih emang pasti cakep sih ya..
Olla Rahman

Astrid Tiar
Ini temen saya yang Februari kemarin baru nikah, Evelin
Kalau ada yang punya kontak untuk sewa sortali, boleh dong rekomen ke saya.. Sekalian harganya kalo ada. Super thanks! :)

Updates:
1. Kebaya Martumpol + Pemberkatan saya udah 95% kelar. Horeee! Kemarin baru liat foto yang dikirimin sama penjahitnya :) Kata Mama sih bagus.. oke-in aja kali ya pendapat orang tua. Saya sih belum terlalu girang, soalnya belom diliat pas udah saya pake, hehe.
2. Kebaya buat Marhusip juga udah dikirim ke rumah, saya kemarin beli di Thamrin City. Model kebaya kutu baru, warnanya cerah dan manis tampilannya.
3. Yos udah dapet jas untuk martumpol, hasil iseng-iseng jalan di mall mampir ke G2000 yang lagi gelar sale. Yay!


xoxo,
n/y

wedding apps

Sejak rajin browsing untuk pernikahan saya, saya follow beberapa blog tentang wedding (kebanyakan sih blog dari US dan Europe); padahal sebelumnya saya sih anti banget follow blog-blog wedding (saya kadang-kadang memang mengunjungi wedding blog, tapi hanya untuk cari inspirasi foto-foto). Nah, dari ruffledblog, saya nemu satu wedding apps yang cukup menarik. Dari apps ini, kita bisa cari inspirasi untuk berbagai hal, misalnya tentang fashion, dekorasi (mostly, Western ways), undangan, Do-It-Yourself tutorial, hair do, make up, dan banyak lagi.

Sayang sekali saya nemuin apps ini cukup terlambat.. karena nggak mungkin untuk back to 0 untuk saat ini. :D Well, well, cukup seneng walaupun cuma bisa browse dan liat-liat hal yang cantik-cantik. :)

Bagi yang baru mulai persiapan pernikahan, monggo di-download apps Bridal Pulse dari sini (unfortunately, it's Apple only).

Selamat browsing ya, gals..





xoxo,
n/y

win this! honeymoon trip to HK and Bali!

Ini timingnya sungguh tepat dengan Yos dan saya yang sedang pilih-pilih tempat tujuan honeymoon. Horee! Udah ada listing tempat tujuan yang kami mau sih, walaupun HK dan Bali nggak ada di list teratas, tapi sangat nggak menolak kalau ternyata kami bisa menang free trip ini.

Hulaa sangat berbaik hati memberikan 4 hadiah untuk jalan-jalan gratis ke HK (grand prize) dan Bali.

Berikut cara kita untuk ikutan:
1. Klik link http://www.hulaa.com/?kid=3VQG2
2. Daftarkan email kamu.

3. Tunggu email dari Hulaa.
4. Lalu kamu bisa sebar berita baik ini.
5. Like page FB Hulaa, follow twitternya, dan follow instagramnya.
6. Tunggu pengumumannya, pemenang akan dipilih dari yang paling banyak menyebarkan linknya (mereferensikan ke teman-temannya). Hadiahnya ke Hongkong Disneyland (tiket dan akomodasi untuk 3 hari 2 malam) atau Bali (tiket dan menginap di villa bintang 4).



Mari dicoba! Siapa tahu hari ini hari keberuntungan kamu/saya! :)

Sumber gambar (ki-ka/atas-bawah):
Hongkong I
Hongkong II
Bali I
Bali II


xoxo,
n/y

sweat the small things (part II)

I am not quite sure whether it's still appropriate to call it "sweat the small things earlier", since it only left 100++ days before the D-day! Oh well.

My plan is dragged, indeed, but it doesn't make it less excited :) i'm still interested looking around the internet to browse these small stuffs, especially Etsy and Pinterest. Below are some options for the ring bearer we're thinking to purchase. 
Care to choose one for us? :)

Ring Box Rustic Wood
This was my very first choice. We can choose the type of wood grain we fancy of, but not quite liking the font..

Birch Bark Wood Rustic
The thing I like about this box is the name engraving plate! Love love love it!
Rustic I Do Ring Bearer
White ring bearer is always something to look for. You know.. wedding.. white. That's a perfect match.
Personalized Wooden Wedding Ring Bearer
The wood color is classy, BUT the heart-shaped on top is annoying. Perhaps can request to remove it :)
Monogram Ring Bearer Box Personalized
Rather than keeping two wedding rings in one section, this ring bearer separates the two rings for groom and bride. And.. the wording is also quite lovely.
Ring Bearer Wood Pillow Rustic
Our rings will be placed inside it! Ain't it excited?
So, which one? :D

xoxo,
n/y

"futuristic."

It's me quoting Yos' Mom. :D
Itu komentar Mamanya Yos saat Yos nunjukkin foto cincin yang udah kami pilih.
Komentar itu berbanding terbalik dengan komen Mama saya yang mengernyit kaget saat saya tunjukkin foto cincinnya, as expected! Haha. Mama saya emang cenderung konvensional dan nurut aturan "pada umumnya" dan menilai "yang seharusnya/yang benar" adalah yang pada umumnya.

Well, that didn't change our decision for the ring, though ;) Jadi, boleh dong saya teriak "hip! hip! horrayy!" karena udah nemu cincin yang kami idamkan.

Cerita tentang bagaimana nemu si cincin sangat tak terduga sebenernya, pasalnya kami udah menurunkan standard karena hopeless bakal nemuin cincin yang kami mau di Jakarta; soalnya jewelry stores di Singapore aja pada menyerah dan menolak pilihan kami dengan komentar pesimis, "that design is so European, you will only find it online!". Blah, Singaporeans, you should come to Indonesia.. where all designs are possible! :))

Jadi, Yos dan saya udah sepakat, kalo misalnya emang susah cari cincin idaman, ya udah beli aja yang emas putih dengan doff finished biar gampang nyarinya (ya pasti ada lah ya di semua toko cincin).. Ntar kalo mau, setelah nikah dengan waktu yang lebih longgar dan bisa mikir-mikir lagi, bisa search lagi di Etsy buat beli cincin idaman..

Ya oke lah, kami iseng ke Cikini Gold Center, setelah saya selesai dari konsultasi dengan dokter (cerita tentang penyakit bakal panjang sih.. jadi, mending di-skip aja ya, hehe). Ceritanya kami punya waktu luang sekitar 2 jam sebelum appointment berikutnya di GKI Kwitang buat wawancara pernikahan dengan Penatua Gereja, daripada bengong atau makan menimbun lemak, mendingan menuntaskan to-do-list kan?

Pas sampe di Cikini Gold Center, keluar lift di lantai dasar, kami berdua celingak-celinguk karena masih kepagian dan belum pada buka.. Eh ada toko di pojokan yang udah buka; yang emang sering saya temukan reviewnya kalo lagi googling toko emas rekomendasi; Toko SUKI. Udah ada beberapa pasangan yang liat-liat cincin di situ, kami sih cuma menjulur-julurkan kepala aja ke etalasenya, eh si Bapaknya langsung ngeluarin beberapa pasang cincin ke arah kami, nggak pake nanya dulu (lucu juga sih servicing style-nya)..Ya udah, diliat-liat aja cincin-cincinnya, walaupun desainnya emang belum ada yang sesuai selera.

Saya kemudian nunjukkin gambar cincin yang kami mau; Yos pengen yang warnanya gelap dan saya pengen yang ada berlian hitamnya; sayangnya berlian hitam jarang ada di nusantara dan cobalt finishing nggak populer di Indonesia.. Si Bapak ngasih saya cincin berbatu Amerika (warnanya hitam), tapi harganya cuman 50,000 (ga tau sebiji atau per gramnya). Saya langsung ketawa kikuk, sedih amat bro cincin kawin eike mure bener..

Dan lalu, Bapak Suki (saya manggilnya ngasal, padahal namanya bukan Suki) ngeluarin cincin pamungkasnya yang warna gelap, cincin emas berbalut chrome. Yos langsung nunjuk-nunjuk dan ngangguk-ngangguk setuju, "ini aja! ini aja!" Yak jrengggg.. Jarang banget dia setuju dengan gampangnya untuk sebuah desain cincin.. karena dia sempet agak enggan milih-milih cincin kawin; ya mungkin karena desainnya juga sih ya yang terlalu girly atau banyak detail-detail kurang penting.

Supaya afdol dan demi jaga gengsi (ya masa toko pertama, langsung beli? haha), akhirnya kami memutuskan untuk melihat-lihat ke toko lain sebagai pembanding harga dan mana tau menemukan model lain yang lebih sreg di hati. Setelah melihat-lihat ke beberapa toko lain, tapi nampaknya kalau memang sudah jatuh hati sulit dipaksa ya.. apalagi ini love at the first sight, kami memutuskan untuk balik lagi ke Toko Suki. Walaupun jujur aja, kami nggak membandingkan harga per gram emas-nya dan malah nggak nanya berapa persen emasnya, karena kami sangat buta dengan harga-hargaan dan juga emang nggak aware dengan hal-hal teknis (-______-").. jangan ditiru ya, huhu.. Sesungguhnya belanja tanpa basic knowledge itu sangatlah rentan ditipu, jadi saya hanya bisa berdoa supaya kami nggak ditipu.. plus saya cukup percaya dengan review-review bagus untuk Toko Suki.

Finally, ini summary pesanan cincin kami:
10 gram sepasang cincin emas putih 18 karat (75%) berbalut chrome, dengan name engravings; harganya +/- IDR 4,750,000

Cincinnya siap dijemput dalam waktu dua minggu saja :)

Semoga sesuai harapan yaa (dan terhindar dari segala praktek tipu-menipu - fingercrossed!).. Ntar saya update lagi kalau cincinnya udah di tangan :)
Ini tampilan Cikini Gold Center Lantai Dasar. Toko Suki letaknya di kanan foto, yang penuh dengan customers.
Ini alamat lengkapnya:
Toko Mas SUKI

Cikini Gold Center
Lantai Dasar No. 7
Jakarta Pusat
Telp: 0812 81489710 / 0812 9132614

xoxo,
n/y

hundreds-something days

Yes, it is getting closer.

And I am feeling okay. no bridezilla mood-swing.

Instead, I want it to come faster, so that I could move forward and plan other things, perhaps a long trip, or a house-hunting and house decoration, or a baby. This wedding preparation thingy has gone too damn long.. .. .. and I'm still attached on every single detail in it - though I don't deny that I love it too.

It's been said for several times, I think, I'm not a big party girl, and if I had an opportunity to choose my wedding-style, I would choose a tiny ceremony up in the hill.
~ For me, it is true, that it's almost never about the wedding, but the marriage itself. We can't hardly wait to spend days together, in all the sweets and bitterness along the way. It's days with him that matter.
photo by: Max Wanger
Is this some kind of pre-wedding blues?

Well, so far, these are the updates for vendors we've engaged:

Engagement:
MUA : Ita Tambunan (Tamio Make Up Artistry)
Bride's dress : Mas Agus
Bride's shoes : Pedro
Catering : Siva Catering
Photographer : Calosa Kadim
Videographer : Sean Kurnia
Invitation : Our own design and will be self-printed

Traditional party:
Venue : Bagas Raya
Catering : Siva Catering
Music : Laspados
Decoration : Romora Decor
MUA & Hand bouquet : Sofia Make Up
Wedding Car : Sewa Classic
Souvenir : My Mom's choice
Photographer & Videographer : Liza Photography
Wedding Dress : Mas Agus

Wedding Reception:
Wedding Organizer : Purusatama
Venue : Balai Sudirman
Catering : Alphabet
Decoration & Hand bouquet : Janur Kuning
MUA : Sanggar Liza
Wedding Dress : Sanggar Liza 
Souvenir : Kuchiwalang Art
Invitation : Amadea Art
Guest Book : Handmade by Yos & me
Photographer & Videographer : Liza Photography
Photo Booth : Liza Photography
Prewed photos : Personal documentation
Groom's shoes : ALDO

Almost done? I guess.

We're now moving forward to the next thing: searching for honeymoon's destination! ;)

xoxo,
n/y